Advertise

 
Kamis, 15 Desember 2011

Penyakit Darah rendah atau Hipotensi

0 komentar
Darah rendah atau Hipotensi (Hypotension)adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing atau sakit kepala, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang. Kondisi yang seperti ini memaksa seseorang untuk beristirahat total di tempat tidur. Tapi bagi anda yang bertekanan darah rendah sebaiknya segera mengatasinya dengan pengobatan baik obat modern maupun dengan obat tradisional darah rendah. Karena jika dibiarkan hal ini akan sangat berbahaya sekali bagi anda.

Tekanan darah setiap orang dikawal sistem tersendiri yang membabitkan kawalan utama di otak, jantung, buah pinggang dan rangsangan di dalam salur darah menyebabkan situasi yang stabil membolehkan aliran darah yang berpatutan ke organ dalam badan. Tekanan darah yang normal ialah lebih kurang 90-120 mmHg pada tahap sistolik dan diastoliknya ialah antara 60-80 mmHg. Ada orang yang mempunyai tekanan darah 90/50 dan tidak mengalami masalah kerana ini adalah keadaan normal untuknya.

Jika tekanan darah rendah, darah tidak dapat dipam ke organ badan dengan efektif. Sebagai contoh, jika tekanan darah tidak sampai ke otak dengan secukupnya, otak tidak menerima oksigen dan nutrien yang ia kehendaki menyebabkan seseorang itu terasa pening, melayang dan hendak pitam. Ini sering dialami bila seseorang itu bangun dari duduk atau baring kerana kebanyakan darah berkumpul di bahagian bawah badan. Kebiasaannya, badan akan terus menyesuaikan keadaan ini sehingga kita tidak akan merasai apa-apa perbezaan. Tetapi seseorang yang sudah rendah tekanan darah tidak dapat memberi respons yang sepatutnya dan akan mengalami simtom yang tersebut diatas.

Antara penyebab tekanan darah yang rendah termasuk kekurangan volum darah, yaitu jumlah cecair mengalir dalam saluran darah yang boleh terjadi seperti dalam kes trauma atau perdarahan tidak terkawal ketika pembedahan, dehidrasi yang akan mengurangkan kandungan cecair dalam badan boleh berlaku dalam kes muntah yang teruk, cirit-birit atau demam tinggi. Masalah jantung seperti kadar jantung yang rendah atau terlalu cepat, otot-otot jantung yang lemah boleh menurunkan tekanan darah.

Jika apa yang saudari alami rasa pening atau hendak pitam bila bertukar kedudukan seperti penjelasan di atas dan tidak mengalami apa-apa masalah yang lain, anda mempunyai keadaan yang dipanggil tekanan darah rendah ortostatik (‘orthostatic hypotension’ atau ia juga dikenali sebagai ‘postural hypotension’). Keadaan tidak ada rawatan kerana tekanan darah akan pulih bila anda duduk atau baring kembali. Cuma anda harus berhati-hati – jangan bangun dengan cepat, lakukan ia dengan perlahan-lahan supaya badan dapat menyesuaikan tekanan darah kepada posisi yang baru.

Mengenai pandangan masyarakat yang berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat menjadikan tekanan darah tinggi sebenarnya belumlah jelas. Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian badan. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya orang yang sakit bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

Leave a Reply

Labels

 
KUMPULAN BERITA © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here