Tidak dipungkiri kalau sekarang Anda sedang hidup di dunia modern, dimana hampir seluruh aktifitas Anda menggunakan teknologi canggih.
Dari hal yang sederhana, manusia tidak bisa lepas dari BlackBerry atau smartphone-nya. Tetapi jangan salah, masih ada sebagian orang yang memilih hidup sederhana jauh dari kecanggihan teknologi.
Julia Wood merupakan salah satu contoh orang yang tidak terlalu larut dalam keriaan teknologi dan masih berpegang teguh dengan budaya-budaya kuno.
Julia yang menyebut dirinya sebagai english eccentric.Dalam kehidupan sehari-harinya dia masih mengenakan pakaian ala zaman Victorian.
Gaun panjang penuh ruffle dan topi lebar dengan aksen bunga-bunga menjadi kostum sehari-harinya. Tak pelak ia selalu menjadi bahan tertawaan orang-orang yang melihatnya.
Bagaimana tidak, di jaman modern sekarang ini semua orang sudah meninggalkan cara berpakaian seperti itu. Jeans dan kaos merupakan pakaian standar dan bisa dikatakan normal untuk pergaulan masyarakat pada umumnya.
Tapi tidak bagi Julia Wood, wanita lulusan filsafat ini memiliki pemikiran tersendiri atas gaya dan cara hidupnya. Pada umur 17 tahun, guru sekolahnya mengajak ia untuk melihat produksi The Importance of Being Earnest. Dalam pameran tersebut ia jatuh cinta dengan gaya Victorian dan langsung bergaya ala putri kerajaan.
Tidak hanya gayanya saja, rumah Julia juga didesain sekontemporer mungkin. Teknologi canggih seperti komputer atau kompor mesin tidak terdapat di rumahnya. Ia masih menggunakan peralatan tradisional. Julia mengakui ia memiliki televisi yang ia simpan di dalam lemari, tetapi Julia bisa dikatakan jarang untuk menggunakannya.
Dari hal yang sederhana, manusia tidak bisa lepas dari BlackBerry atau smartphone-nya. Tetapi jangan salah, masih ada sebagian orang yang memilih hidup sederhana jauh dari kecanggihan teknologi.
Julia Wood merupakan salah satu contoh orang yang tidak terlalu larut dalam keriaan teknologi dan masih berpegang teguh dengan budaya-budaya kuno.
Julia yang menyebut dirinya sebagai english eccentric.Dalam kehidupan sehari-harinya dia masih mengenakan pakaian ala zaman Victorian.
Gaun panjang penuh ruffle dan topi lebar dengan aksen bunga-bunga menjadi kostum sehari-harinya. Tak pelak ia selalu menjadi bahan tertawaan orang-orang yang melihatnya.
Bagaimana tidak, di jaman modern sekarang ini semua orang sudah meninggalkan cara berpakaian seperti itu. Jeans dan kaos merupakan pakaian standar dan bisa dikatakan normal untuk pergaulan masyarakat pada umumnya.
Tapi tidak bagi Julia Wood, wanita lulusan filsafat ini memiliki pemikiran tersendiri atas gaya dan cara hidupnya. Pada umur 17 tahun, guru sekolahnya mengajak ia untuk melihat produksi The Importance of Being Earnest. Dalam pameran tersebut ia jatuh cinta dengan gaya Victorian dan langsung bergaya ala putri kerajaan.
Tidak hanya gayanya saja, rumah Julia juga didesain sekontemporer mungkin. Teknologi canggih seperti komputer atau kompor mesin tidak terdapat di rumahnya. Ia masih menggunakan peralatan tradisional. Julia mengakui ia memiliki televisi yang ia simpan di dalam lemari, tetapi Julia bisa dikatakan jarang untuk menggunakannya.
Sumber : ghiboo.com
