Advertise

 
Jumat, 16 Desember 2011

IOS lebih aman dari ANDROID

0 komentar
Setelah berhasil mengatasi malware "DroidDream" yang sangat meresahkan pada bulan maret lalu, ternyata android masih tetap menjadi target serangan malware berbahaya lainnya. McAfee melaporkan jumlah malware yang menginfeksi perangkat Android selama kuartal ketiga tumbuh hampir 37 persen dari kuartal kedua.

Beberapa aplikasi berbahaya yang di temukan oleh MacAfee pada Android diantaranya adalah: malware yang disebut GPS Spy, atau TapSnake, malware ini menggunakan perangkat GPS untuk mengirim lokasi seseorang kepada pihak ketiga. Sebagai contoh lain, pembuat malware dapat mengeksploitasi kelemahan sistem operasi ponsel untuk mengontrol perangkat kamera atau mikrofon untuk memata-matai pengguna. McAfee juga telah mendeteksi Trojan yang mampu merekam percakapan telepon dan mengirim rekaman kepada pihak ketiga.

IOS dan Android sama-sama merupakan Sistem yang berbasis Open source, keadaan ini di nilai rentan terhadap masuknya serangan malware ke sistem dan keterlambatan penanganan.

Salah satu alasan IOS lebih aman dari Android adalah karena Apple membatasi pengguna untuk men-download aplikasi. Pemilik perangkat IOS hanya dapat men-download aplikasi melalui App Store milik Apple atau melalui Manajemen Mobile Device yang melakukan kontrol atas perangkat Apple dalam organisasi mereka. Tetapi bahkan Mobile Device Manajemen memerlukan persetujuan dari Apple atas kontrol yang di lakukannya.

Sedangkan Android lebih terbuka dalam hal pendistribusian perangkat lunak. Keterbukaan ini beresiko terhadap intervensi dari pihak ke tiga. Meskipun Google melakukan kontrol terhadap Pasar Android, tapi pengguna tetap bisa men-download aplikasi Android dari situs pihak ketiga dengan mudah, yang mungkin tidak memiliki sistem keamanan yang baik di perangkat pengguna. Selanjutnya, karena Android adalah sistem operasi yang lebih terfragmentasi, maka bisa saja melibatkan banyak programmer yang sering melakukan modifikasi terkait dengan fitur-fitur keamanan.  Padahal pendekatan seperti ini memerlukan update pada sistem operasi dan waktu untuk menjangkau pengguna Android.

Dalam laporannya, McAfee melihat pendekatan yang berbeda antara Apple dan Google dalam memerangi malware. Pendekatan Apple dinilai lebih proaktif dan terfokus pada pencegahan. sedangkan Google tampaknya lebih terdorong pada penciptaan aplikasi untuk menangani masalah-masalah yang terjadi. Dengan cara reaktif Google ini,  mungkin merupakan langkah yang masuk akal untuk menghasilkan berbagai aplikasi dalam jumlah yang besar, tetapi dari perspektif keamanan justru menciptakan lingkungan  yang nyaman bagi geng-geng  malware untuk melancarkan aksinya.

Keadaan ini kiranya dapat menjadi motivasi positif bagi para pengembang untuk semakin meningkatkan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam mengembangkan sistem operasinya. Sedangkan bagi para pengguna sebaiknya tetap waspada dalam memanfaatkan tawaran dari berbagai layanan online yang tersedia, mungkin bisa juga membatasi penggunaan layanan hanya dari situs resmi dan terpercaya.

Sumber : beritanet.com

Leave a Reply

Labels

 
KUMPULAN BERITA © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here