Advertise

 
Sabtu, 17 Maret 2012

Waspada Bahaya Sindrom Lupa Anak

0 komentar
Gaya hidup supersibuk yang kini telah dijalani semakin banyak kaum perempuan bisa membuat kita lupa dengan anak sendiri. Contohnya saja Karen Murphy, 40. Ia telah menikah dan menjadi ibu untuk tiga anak yakni Emily, 11, Abigail, 9, dan Ryan, 2. Karen juga bekerja sebagai dokter hewan.

Pada 17 Juni tahun lalu, ia pergi bekerja dengan menyetir. Dia telah merencanakan untuk mengantar Ryan turun di sebuah jalan. Namun, ketika ia kembali ke rumah di sore harinya, suaminya menanyakan keberadaan bayi karena ia tak menemukannya di kamar bayi.

Karen pun segera berlari ke mobilnya hanya dan menemukan sang bayi masih terduduk di kursi belakang mobil. Ternyata, si bayi telah ditinggalkan di dalam mobil yang panas selama lebih dari tujuh jam. Tak pelak, Ryan pun meninggal dunia karena kepanasan. Karen pun diadili dan dituduh telah melakukan pembunuhan dan penelantaran anak.

Pada kasus lain, Lucio Petrizzi, seorang dosen, memaparkan keyakinannya bahwa ia telah mengantarkan putrinya, Elena, 22 bulan, di tempat penitipan. Namun, nyatanya, ia malah meninggalkan sang anak di dalam mobil yang panas selama lima jam. Si bayi pun akhirnya meninggal karena kerusakan otak.

Kekhawatiran atas kondisi yang disebut forgotten baby syndrome ini pun memicu terbentuknya kampanye di Inggris. Kampanye itu bertujuan agar kasus ini tak lagi terjadi. Meski terdengar tak mungkin menimpa kita, nyatanya hal bisa bisa sangat terjadi pada ibu-ibu yang memiliki banyak kesibukan.

Emma Taylor, 36, dari Buckinghamshire, berpikir hal itu tidak mungkin terjadi padanya. Emma yang juga bekerja menikah dengan Tom. Pasangan ini memiliki anak berusia tiga tahun bernama Josh. Kala terburu-buru ke gereja, ia lupa untuk menjemput anaknya. Alhasil ia telah meninggalkan sang anak di rumah. (DailymailPri/OL-06) 

Leave a Reply

Labels

 
KUMPULAN BERITA © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here